CATATAN.CO.ID, Sampit – Harga telur ayam mengalami kenaikan drastis menjelang Natal dan tahun baru. Harga telur ayam saat ini berkisar Rp65 ribu hingga Rp67 ribu per sap.
Mansur, pedagang di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit mengatakan kenaikan harga telur ini sudah terjadi selama dua pekan ini. Ada kemungkinan harga kembali mengalami peningkatkan mengingat permintaan akan telur ini cukup tinggi.
“Permintaan tinggi karena banyak warga yang merayakan Natal memborong telur untuk bikin kue,” jelas Mansur, Senin, 19 Desember 2022.
Diakuinya kondisi ini memang sering terjadi. Sebab telur menjadi salah satu bahan utama untuk pembuatan kue sebagai sajian di saat perayaan Natal bagi umat Kristiani.
Namun demikian, komoditas lain yang menjadi bahan membuat kue seperti gula pasir masih cenderung normal yakni Rp13 ribu per kilogram. Sementara tepung terigu berkisar antara Rp11.000 – Rp. 14.000 dengan berbagai merek.
Sementara itu harga sejumlah komoditas lainnya terpantau normal, seperti bawang merah, cabai rawit, ayam potong dan sayuran masih cenderung normal.
Adapun untuk harga ayam potong berkisar Rp38 ribu per kilogram. Bawang merah Rp36 ribu per kilogram. Bawang putih Rp22 ribu per kilogram. Kentang dan wortel Rp 18 ribu per kilogram, dan cabai rawit Rp70 ribu per kilogram.
“Biasanya mendekati puncak perayaan Natal (25 Desember) dan tahun baru harga daging ayam akan naik. Biasanya dapat mencapai Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram,” kakta Yanti, pedagang daging ayam di Pasar Ikan Mentaya. (C1)