CATATAN.CO.ID, Sampit – Banjir hanyalah salah satu kendala yang dialami sejumlah sekolah di Kabupeten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dalam melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Ketersediaan jarimgan internet juga masih menjafi momok bagi sejumlah sekolah di kabupaten itu.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Agus Wahyudi mengungkap ANBK khusus untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) yang saat ini tengah berlangsung, ada beberapa sekolah yang harus melaksanakan di sekolah lain.
“Ini terjadi karena daerah mereka tidak ada sinyal. Sementara pelaksanaan ANBK secara online,” ungkapnya, Jumat, 28 Oktober 2022.
Mengatadi itu, beberapa sekolah pun terpaksa harus menempuh jarak lebih jauh agar bisa mengikuti kegiatan ANBK. Peserta didik didampingi guru sekolah masing-masing secara bergantian melaksanakan ANBK di sekolah yang ada sinyal.
“Khusus di Kecamatan Pulau Hanaut ada juga yang sebagian susah sinyal. Namun semua berjalan lancar dan kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal yang dilaporkan,” tegasnya.
Adapun sekolah-sekolah jenjang SD yang melaksanakan ANBK di Kecamatan Pulau Hanaut yakni SDN 2 Bapinang Hilir, SDN 5 Bapinang Hilir, SDN SP-2 Babaluh, SDN 1 Satiruk, SDN 1 Bapinang Hulu Gelombang, SDN 4 Bapinang Hilir, SDN 5 Bapinang Hulu, SDN SP-1 Babaluh menumpang SDN SP-2 Babaluh, SDN 1 Bapinang Hilir Laut, SDN 7 Bapinang Hilir Laut.
Kemudian SDN 7 Bapinang Hulu, SDN 4 Bapinang Hilir Laut, SDN 2 Bapinang Hilir Laut, SDN 2 Setiruk, SDN 3 Bapinang Hilir Laut, SDN 3 Bapinang Hilir, SDN 3 Bapinang Hulu, SDN 5 Bapinang Hilir Laut dan SDN 8 Bapinang Hilir Laut. Dengan total 19 sekolah. (C1)