CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur mencatat ada 7 kasus lelaki seks dengan lelaki (LSL) yang positif terjangkit HIV/AIDS pada tahun 2022 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, pihaknya mendata sejak Januari sampai Agustus 2022 ada 34 kasus HIV/AIDS yang berasal dari beberapa kelompok berisiko di antaranya LSL, pasangan risiko tinggi, pelanggan pekerja seks, wanita pekerja seks, dan lainnya.
“Tujuh kasus dari pasangan LSL, 12 kasus dari pasangan resiko tinggi, 12 kasus dari pelanggan pekerja seks, dan 2 kasus anak di bawah umur,” sebutnya, Rabu, 28 September 2022.
Menurutnya, kasus HIV/AIDS berpotensi akan meningkat pada tahun ini seiring dengan meredanya pandemi covid-19.
“Cenderung meningkat soalnya kemarin pandemi covid-19 kami jarang mobile melakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Belum lagi, aktivitas masyarakat atau pekerja seks diduga akan kembali menggeliat seiring dengan menghilangnya virus covid-19.
Dia menambahkan, populasi penyumbang kasus HIV/AIDS yang diduga akan meningkat adalah LSL sebab menurut data kunjungan orang yang telah melakukan pelayanan di RSUD Murjani Sampit yang ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk beberapa wilayah dalam melaksakan konseling, dan tes HIV/AIDS sukarela (KTS) disebutkan total keseluruhan LSL yang berkunjung lebih dari 700 orang.
“Kalau dulu orang mendengar HIV/AIDS itu pasti orientasinya pekerja seks tapi dengan berkembangnya teknologi, akhirnya berbalik yang terbanyak adalah laki-laki karena adanya penyimpangan seperti LSL,” ujarnya.
Data tersebut sejalan dengan data nasional bahwa kasus HIV/AIDS yang terbanyak adalah laki-laki dan salah satu penyebab adalah perilaku menyimpang. (C9)
