CATATAN.CO.ID, Sampit – Catat tanggalnya ya! Lomba berhadiah total jutaan rupiah akan diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Timur tingkat SD dan SMP/Sederajat. Acara lomba tersebut akan diselenggarakan pada Minggu, 23 Oktober 2022. Acara direncanakan berlangsung di Citimall Sampit.
Lomba tersebut bernama Lomba Kreasi Daur Ulang Sampah. Acara lomba ini mengusung Tema “Dekati Sampah, Sayangi Sampah, dan Kelola Sampah”.
Total hadiah pada lomba ini adalah uang tunai senilai jutaan rupiah. Rinciannya, jauara 1 akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 2.000.000. Juara 2 akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 1.750.000. Juara 3 akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 1.500.000. Terakhir, ada Juara Favorit akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 800.000. Selain itu, untuk semua juara lomba tersebut masing-masing akan mendapatkan piagam penghargaan dan trofi.
Kepala Bidang Penyuluhan DLH Kotim, Fatmawati, mengatakan, “Lomba ini lebih ke (arah) kreativitas, sih. Sampah itu akan dijadikan apa. Apakah jadi karya seni kah atau barang lainnya. Seperti tahun lalu, ada baju, kursi, dan hiasan dinding (dari sampah),” ujarnya, Minggu, 25 September 2022.
DLH Kotim selaku pihak penyelenggara pun memasang beberapa syarat dan ketentuan bagi para peserta lomba. Peserta lomba dapat berupa perorangan maupun Tim yang maksimal berisi 3 orang. Peserta lomba wajib memakai seragam sekolah. Peserta lomba diwajibkan untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sendiri. Peserta lomba juga diwajibkan mendaftarkan diri selambat-lambatnya tanggal 30 September 2022, serta wajib mengikuti technical meeting yang akan diinformasikan selanjutnya.
Sementara itu, syarat dan ketentuan juga berlaku untuk karya seni yang dibuat. Pertama karya seni yang dibuat oleh peserta lomba harus memilikki nilai guna. Bahan yang digunakan untuk membuat karya seni wajib berasal dari sampah/barang bekas, bukan dari kantung plastik/kresek. Para peserta lomba pun diberi waktu 180 menit untuk menyelesaikan karya seninya di tempat lomba yang disediakan.
Adapun, maksud dan tujuan dari diadakannya lomba ini adalah untuk mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menumbuhka generasi muda yang kreatif dalam mengatasi dan mengelola sampah.
Latar belakang dari acara lomba ini adalah adanya UUD RI Pasal 28 Tahun 1945 Ayat 1. Pasal tersebut menegaskan hak masyarakat untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, perlu langkah-langkah pengelolaan lingkungan hidup, pengawasan lingkungan hidup, pengawasan, dan penegakan hidup, sebagaimana tertera dalam UU No. 32 Tahun 2009 sebagai tindak lanjutnya. (C10)
