CATATAN.CO.ID, Sampit – Salah satu bangunan, yakni kelas VII ruang 9, di SMP Negeri 3 Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, nyaris membara, Minggu siang, 18 September 2022.
Informasi dihimpun catatan.co.id kemunculan api diketahui terjadi sekitar pukul 13.00.
Belum diketahui penyebab kemunculan api. Namun beredar informasi api diduga berasal dari briket hasil praktik siswa. Akibat panas, briket tersebut menyala lalu api pun membesar hingga bagian plafon kelas.
“Sebagian plafon dan atas bangunan itu terbakar,” ungkap Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Finas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur, Hery Wahyudi.
Sesaat setelah mendaoatkan laporan petugas Disdamkarmat Kotim, langsung bergerak menunu lokasi sekolah yang beralamat di Jalan Christopel Mihing, Kecamatan Baamang, tersebut.
Denfan dibantu warga sekitar, Disdamkarmat Kotim pun akhurnya mampu memadamkan api.
Shingga api tak sempat merembet ke bangunan lain yang berada di sekitarnya.
“Untuk sementara kerugian oihak sekolah ditaksir jutaan Rupiah,” pungkasnya. (C1)