Disdik Kotim Liburkan Sekolah di Wilayah Banjir

Kondisi SDN 5 Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang terendam air. (Suherman for catatan.co.id)

CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, meliburkan seluruh sekolah yang berada di wilayah bencana banjir. Sebab, sejumlah sekolah juga terendam.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Susiawati mengungkapkan, sejumlah sekolah kondisinya tidak memungkinkan untuk dilaksanakan proses belajar mengajar. Sebab itu pihaknya meliburkannya.

“Pihak sekolah tetap memberikan tugas kepada peserta didik dan tenaga didiknya. Tanpa harua datang ke sekolah,” ucapnya, Rabu (14/9).

Menurut Soesi DJ, panggilan tenarnya, keputusan untuk meliburkan aktivitas sekolah tersebut dilakukan hingga kondisi banjir surut dan dianggap aman untuk para pelajar hadir ke sekolah.

Saat ini menurutnya pihaknya masih menginventarisasi jumlah sekolah yang terdampak banjir. Selama kejadian banjir, dirinya mendapat laporan dari seluruh sekolah jika semua kondisi masih aman terkendali.

“Memang ada berapa sekolah yang kondisi bangku dan mejanya terendam air. Tapi sudah kami arahkan untuk segera diamankan.Termasuk pengamanan bahan atau media pembelajaran dan aset penting satuan didik lainnya,” ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, banjir merendam 7 kecamatan. Ketujuh kecamatan tersebut yakni Bukit Santuai, Parenggean, Cempaga Hulu, Kota Besi, Mentaya Hulu, Antang Kalang dan Telaga Antang. (C1)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *