Biker di Sampit Ada yang Arogan, Ini Penjelasannya

Para bikers berfoto bersama setelah Rolling Thunder, Sabtu, 14 Agustus 2022.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Ada anggapan sebagian warga di Kabupaten Kotawaringin Timur berpikir negatif terdahap komunitas biker di Sampit. Seperti sikap arogan di jalan, terkesan kebut-kebutan, dan memakai knalpot nyaring. Namun, adanya penilaian seperti itu dijawab demikian oleh komunitas tersebut.

“Setiap komunitas atau club ada yang mengatur. Ada yang membina, tidak mungkin arogan di jalan. Terkecuali mereka berkumpul tanpa adanya komunitas yang menaungi,” ucap Zulfendi, ketua panitia penyelenggaraan Rolling Thunder Kirab Merah Putih yang digelar di Taman Kota Sampit, Minggu, 14 Agustus 2022.

Zulfendi mengatakan, komunitas biker juga membantu masyarakat dan menjadi contoh bagi pengendara dalam berkendara. Seperti menggunakan pelindung helm dan pelindung lainnya di jalan dan mematuhi aturan lalu lintas.

“Tidak semuanya anak biker itu jelek. Banyak masyarakat juga terbantu saat di jalan seperti ada pengendara yang terkendala saat di jalan kalau ada biker lewat mereka akan menolong,” imbuh Zulfendi.

Dengan diselenggarakan Rolling Thunder ini, imbuh dia, diharapkan salah satu cara agar bisa mengubah pandangan masyarakat kepada biker.

Sementara itu, Ketua Komunitas Mentaya Skuter Club (MSC) berharap dengan adanya kegiatan Rolling Thunder bersama komunitas bikers lainnya di Sampit, ke depannya bisa lebih solid dan kompak antarsesama. Ia ingin pihaknya bisa menyelenggarakan Rolling Thunder lagi untuk ikut serta memeriahkan HUT RI.

“Dengan diselenggarakan Rolling Thunder ini tidak ada perbedaan di antara komunitas. Kita sama-sama pencinta motor dan salam satu aspal. Saya berharap juga seluruh komunitas di Sampit tetap bertegur sama di jalan dan saling bahu membahu,” tutupnya. (C8)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *