CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor tidak memberikan target besar kepada kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Al Hadits yang bertolak ke di Palangka Raya. Hanya saja, ia meminta agar para kafilah bisa tampil maksimal.
Harapan itu disampaikan Halikin saat secara resmi memberangkatkan kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Al Hadits ke XXX tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Palangka Raya, Jumat, 22 Juli 2022.
“Kami tidak menargetkan juara umun, namun agar kafilah tampil semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik,” ujar Bupati Kotim Halikinnor.
Halikin sengaja tidak memberikan target tersebut karena ia percaya para kafilah memberikan penampilan yang lebih maksimal maka hasilnya juga akan lebih baik.
Ia mengatakan, harapannya terhadap para kafilah bukan hanya pada saat mewakili Kotim mengikuti MTQ saja. Namun mereka memiliki tanggungjawab yang sangat besar. Yakni menjadi duta Kotim untuk memberikan suri tauladan kepada masyarakat.
“Seorang kafilah punya kemampuan memahami Al Qur’an yang lebih baik dibandingkan yang lain. Sehingga hal itulah yang nantinya bisa disalurkan kepada masyarakat,,” kata Halikinnor.
Menurut dia, penyelenggaraan MTQ bukan sekedar acara periodik tanpa makna dan hanya untuk mengejar prestasi juara. Namun dimaksudkan sebagai sarana strategis dalam rangka memahami nilai-nilai Al Qur’an, memupuk kecintaan, dan kebanggaan umat terhadap kitab suci.
“Kita ummat Islam kembali pada Al Qur’an, memiliki, mengamalkan, dan mendakwahkannya. Hidup ini perlu keseimbangan, dan pedomannya tidak lain adalah Al Qur’an,” kata dia. (C3)