CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemkab Kotawaringin Timur hari ini meluncurkan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes). Namun, karena keterbasan jaringan internet maka masih ada 65 desa yang belum bisa menerapkan aplikasi tersebut.
“Masih ada 65 desa yang belum bisa menerapkan aplikasi Siskeudes karena terkendala jaringan internet,” ujar Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kotim Sutimin, Rabu, 27 Juli 2022.
Sutimin mengatakan itu di sela acara peluncuran aplikasi Siskeudes yang dilakukan Bupati Kotim Halikinnor. Hadir dalam acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna itu para kepala desa se-Kotim.
Meskipun ada desa yang belum ada internet, imbuh Sutimin, namun tetap saja desa diwajibkan menggunakan aplikasi tersebut. Hanya saja saat hendak melakukan penginputan dilakukan di Kantor Kecamatan.
“Ada 103 desa bisa langsung menginput di kantor desa mereka masing-masing. Sedangkan 65 desa terpaksa ke kantor kecamatan, guna mendapatkan jaringan internet,” imbuh Sutimin.
Sutimin mengatakan, pada launching aplikasi tersebut juga dibarengi dengan pelatihan untuk perangkat desa. Sehingga mereka bisa mengaplikasi aplikasi Siskeudes tersebut.
Sutimin berharap, dengan aplikasi itu akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, partisipatif, akuntabel, dan disiplin anggaran. (C3)
