CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebanyak 6 kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur dibentuk Posko dan Pos Lapangan (Poslap) Satgas Pengendali Karhutla tahun 2024 oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kita mendapat bantuan Posko dan Poslap dari BPBPK untuk 6 wilayah rawan kebakaran sesuai kajian risiko bencana,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam, Jumat, 12 Juli 2024.
Posko dan Pos Lapangan (Poslap) Satgas Pengendali Karhutla tahun 2024 dibentuk di Kecamatan Teluk Sampit, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Pulau Hanaut, Seranau dan Baamang.
Keenam wilayah tersebut merupakan usulan dari BPBD Kotim yang dinyatakan rawan terjadi karhutla yang berada di wilayah selatan, dan tengah Kotim.
“Posko ini memiliki peran penting dalam pencegahan kebakaran. Mereka akan melakukan patroli, sosialisasi, pemadaman dini, dan melaksanakan penugasan lain sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) panduan Posko dan Pos Lapangan Satgas Pengendali Karhutla,” ujarnya.
Adapun sebelumnya, Pemkab Kotim telah menetapkan status siaga bencana karhutla selama 90 hari untuk pencegahan dan persiapan dini bencana kebakaran. Hal tersebut untuk mendukung persiapan upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). (C4)