6 Desa di Kecamatan Parenggean Dilanda Banjir, 341 Rumah Terendam

Jembatan Sungai Babi di Desa Karang Sari yang menghubungkan Desa Bandar Agung sampai Desa Beringin Tunggal Jaya putus akibat banjir.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebanyak 6 desa di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilanda banjir. Setelah dalam 3 hari terakhir hujan deras terjadi di daerah tersebut.

Banjir menyebabkan 341 buah rumah terendam. Dengan ketinggian air yang rata-rata 50 sentimete, namun ada juga yang mencapai 2,5 meter dari permukaan.

“Banjir di Parenggean landa 6 desa, dan rumah terendam sebanyak 341 buah,” ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Rihel, Jumat 9 September 2022.

Data musibah banjir tersebut mereka dapat berdasarkan laporan dari Camat Parenggean pagi ini. Dan pihaknya saat ini sudah melakukan persiapan untuk terjun ke lapangan.

Sebagai langkah, melihat apa saja yang dibutuhkan masyarakat yang menjadi korban banjir tersebut. Bahkan, rencananya Wakil Bupati Kotim Irawati akan ke Parenggean pada Minggu 11 September 2022.

“Wakil Bupati Kotim rencananya juga akan meninjau ke sejumlah desa di Kecamatan Parenggean,” kata Rihel.

Sementara, banjir yang terjadi di wilayah Parenggean sendiri dampak dari hujan deras yang melanda dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan, pada Kamis 8 September 2022 malam, hujan kembali terjadi di daerah tersebut. Sehingga, dikhawatirkan debit air semakin meninggi.

“Mudah-mudahan banjir tidak kembali meninggi. Sehingga, rumah warga bisa terbebas daei musibah tersebut,” harap Rihel. (C3)

 

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *