24 KK di Desa Sungai Ubar Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir

Kades Sei Ubar Mandiri saat mendampingi Wakil Bupati Kotim saat mengecek keadaan masyarakat yang terkena musibah banjir, Kamis, 28 November 2024
Kades Sei Ubar Mandiri saat mendampingi Wakil Bupati Kotim saat mengecek keadaan masyarakat yang terkena musibah banjir, Kamis, 28 November 2024

CATATAN.CO.ID, Sampit – Bencana banjir melanda Desa Sei Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu dalam beberapa hari terakhir. Sekitar 24 Kepala Keluarga (KK) dari RT 4 dan 5 terpaksa mengungsi untuk menghindari terjangan banjir.

Kepala Desa Sei Ubar Mandiri, Andereka Setiadi, menjelaskan bahwa air mulai naik sekitar pukul 02.00 WIB dini hari dan hingga saat ini, debit air terus meningkat.

“Sebanyak 24 KK mengungsi ke rumah kerabat atau rumah ibadah yang aman dari banjir,” ungkapnya dalam wawancara, Jumat, 29 November 2024.

Lebih lanjut, Andereka menyebutkan bahwa total sekitar 120 KK dari 320 KK di Desa Sei Ubar Mandiri terdampak banjir ini. Selain rumah warga, kantor desa dan Puskesmas juga ikut tergenang dengan ketinggian air yang bervariasi antara 30 hingga 50 sentimeter, bahkan beberapa RT mencatatkan ketinggian air mencapai 1 meter.

Andereka menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh kiriman air dari hulu Sungai Ubar yang bermuara ke Sungai Cempaga.

“Kami berharap semoga banjir ini segera surut agar warga bisa kembali beraktivitas normal,” harapnya. (C8)

 

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *