CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini sedang mengebut pembangunan penerangan di ruas Jalan Tjilik Riwut, Sampit. Tiang penerangan dirancang melengkung sehingga menyerupai terowongan cahaya.
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor mengatakan lampu yang berbentuk terowongan tersebut merupakan idenya sendiri. Berawal ketika dirinya melaksanakan ibadah haji pada tahun 2007 lalu.
“Saya melewati terowongan Mina di Arab Saudi, oleh sebab itulah saya ingin jalan masuk Kabupaten Kotim berbentuk terowongan cahaya, jadi kita bisa membayangkan seperti masuk ke pintu surga, bagi yang banyak pahalanya,” jelasnya, Kamis, 3 November.
Saat ini pengerjaannya dikebut dan ditarget selesai Desember 2022. Sehingga pada Januari nanti dapat diresmikan bersamaan dengan peringatan hari jadi Kotim.
“Masih ada sekitar 18 tiang lampu terowongan yang belum dipasang, karena ini tiangnya masih belum datang,” ucap Bupati Kotim Halikinnor, saat memantau pemasangan tiang tersebut, Kamis, 3 November 2022.
Halikinnor mengatakan, hanya ada satu perusahaan yang bisa memproduksi di Indonesia, yaitu di daerah Jakarta, oleh karena itulah menjadi keterlambatan datang.
“Semoga 18 tiang yang belum datang itu bisa cepat datang, lampu yang memiliki tiga warna tersebut bisa dipasang dan saya berharap diakhiri tahun bisa selesai,” ujarnya.
Halikinnor berharap, dengan adanya terowongan cahaya ini bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Kotim.
“Nanti ini kita rencananya di jalan ini akan dibuat tempat wisata kuliner di jalan ini, dengan seperti otomatis perekonomian masyarakat setempat khususnya Kabupaten Kotim akan meningkat,” akhirnya. (C8)
