CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H. Hairis Salamad meminta agar utang proyek tahun laku atau 2021 segera dibayar oleh pemerintah daerah.
Hairis mengatakan Pemerintah Daerah Kotim masih memiliki utang proyek dengan para kontraktor di daerah itu. Pekerjaan di tahun 2021 banyak belum terbayarkan lantaran masih kekurangan anggaran.
“Dari itu kami agar utang tersebut segera diselesaikan, kasihan para kontraktor mengeluhkan hal itu,” kata Hairis, Rabu, 23 Februari 2022.
Pemkab harus segera bayar tunggakan kepada kontraktor yang sudah menyelesaikan pekerjaannya pasalnya sampai saat ini sebanyak 61 paket proyek belum dibayarkan oleh pemerintah daerah.
Menurutnya, pekerjaan yang belum terbayarkan tersebut merupakan proyek kecil. Mereka sebenarnya berharap uang hasil pekerjaan bisa dicairkan.
Bahkan ada sejumlah kontraktor mengeluhkan kondisi demikian sehingga kontraktor harus membayar tukang dengan uang pribadi mereka namun sampai sekarang uang itu belum dibayarkan juga dari kas daerah.
“Mereka sudah bekerja dan menyelesaikan pekerjaannya namun sampai saat ini masih ada peket pekerjaan yang belum dibayar,” ucapnya.
Dikatakannya kontraktor sudah mengunakan anggaran pribadi sehingga untuk membayar tukang sebagainya pemkab harus memperhatikan hal ini.
Meski demikian dirinya tidak mengetahui persis di mana saja 61 paket proyek tersebut. Namun yang jelas itu semua berkaitan dengan pekerjaan fisik yang ada di pekerjaan umum dan lain sebagainya.
“Kami mendorong agar segera dibayarkan paling tidak ditriwulan pertama ini sudah diselesaikan untuk tunggakan pembayaran proyek terhutang tersebut,” tutupnya. (C4)
