CATATAN.CO.ID, Sampit – Sempat viral di media sosial, aksi perkelahian sejumlah pemuda di Terowongan Nur Mentaya, Jalan Tjilik Riwut, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, berakhir damai di Polsek Baamang.
Kapolsek Baamang, AKP Beno Hertanto mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Rabu, 3 Mei 2023 pukul 22.30 WIB tersebut, antara dua pemuda berinisial FNN dengan MS.
“Awal mereka berdua ini berkelahi berujung penyerangan yang dilakukan FNN dan kawan-kawannya terhadap MS itu,” kata Kapolsek Baamang AKP Beno Hertanto, Jumat, 5 Mei 2023.
“Perkelahian pemuda itu, sudah berakhir damai,” imbuh Beno.
Menurut Beno, FNN saat itu membawa 15 temannya untuk melakukan penyerangan ke kios tempat penjualannya MS sehingga, akibat penyerangan tersebut, MS mengalami luka ringan.
“Dia mengalami luka ringan di pelipis kiri,” bebernya.
Adapun isi perjanjian kedua pemuda tersebut yaitu:
Pihak satu dan pihak dua sepakat untuk tidak membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum yang berlaku.
Pihak dua (FNN) mengaku bersalah dan meminta maaf karena telah melakukan penyerangan terhadap pihak satu (MS) dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu.
Pihak satu memastikan memaafkan pihak dua tanpa syarat apapun.
Pihak satu dan pihak dua berjanji untuk tidak menaruh dendam satu sama lain dan sanggup untuk hidup berdamai.
Surat perjanjian tersebut ditandatangani oleh pihak satu dan pihak dua di atas materai 10 ribu.
“Semuanya sudah berdamai dan sudah tanda tangan di atas materai,” pungkasnya. (C11)
