CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, resmi meresmikan empat bangunan sekolah dasar (SD) yang tersebar di tiga kecamatan. Peresmian ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah.
“Kami berharap dengan diresmikannya empat bangunan SD ini, akses dan kualitas pendidikan untuk anak-anak di desa-desa tersebut akan semakin meningkat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Muhammad Irfansyah, di Sampit pada Selasa, 3 September 2024.
Peresmian empat bangunan SD dilaksanakan pada 31 Agustus 2024 dan dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Wim RK Benung. Sekolah-sekolah yang diresmikan meliputi:
- SDN 4 Kandan di Kecamatan Kota Besi
- SDN 1 Pantap di Kecamatan Mentaya Hulu
- SDN 1 Rantau Suwang di Kecamatan Telaga Antang
- SDN 1 Rantau Sawang di Kecamatan Telaga Antang
Kegiatan peresmian dipusatkan di SDN 4 Kandan, UPT Kandan. Dalam sambutannya, Wim RK Benung menjelaskan perjalanan SDN 4 Kandan yang awalnya dikenal sebagai Sekolah Dasar Swasta (SDS) Embang Batarung Jaya. Sekolah ini didirikan pada tahun 2007 sebagai bagian dari program transmigrasi dan kemudian berstatus negeri pada Desember 2022.
“Dengan statusnya sebagai sekolah negeri, SDN 4 Kandan diharapkan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini,” kata Wim.
Pendidikan adalah fondasi utama untuk masa depan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pemerintah daerah menjadikan pembangunan dan peningkatan fasilitas pendidikan sebagai prioritas utama. Dengan berdirinya sekolah-sekolah baru ini, diharapkan kualitas pendidikan di Kotim dapat meningkat secara signifikan.
Wim juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan sekolah-sekolah ini, mulai dari pemerintah pusat, dinas terkait, tokoh masyarakat, hingga tenaga pengajar yang akan mengabdi di sekolah-sekolah tersebut.
“Peresmian sekolah-sekolah ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk memastikan bahwa setiap anak di Kotim mendapatkan akses pendidikan yang layak. Kami berharap sekolah-sekolah ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga membentuk karakter mulia bagi anak-anak kita,” tutup Wim RK Benung.
