CATATAN.CO.ID, Sampit – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan perhatian khusus bagi pemilih lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas dalam rangka Pilkada 2024. KPU berkomitmen untuk memastikan bahwa mereka terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan dapat menggunakan hak pilih mereka secara optimal.
“Kami menugaskan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk memastikan bahwa lansia dan penyandang disabilitas terdaftar dalam DPT. Pantarlih akan memeriksa data para lansia, termasuk mereka yang berusia 80 hingga lebih dari 100 tahun, untuk memastikan mereka masih hidup dan siap menggunakan hak pilihnya,” kata Ketua KPU Kotim, Muhammad Rifqi, Senin, 23 September 2024.
KPU juga menegaskan pentingnya aksesibilitas bagi lansia dan penyandang disabilitas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Salah satu upaya adalah menyiapkan TPS Ramah Lansia dan Disabilitas, di mana mereka akan diprioritaskan dalam proses pemungutan suara sehingga tidak perlu mengantri lama.
Untuk membantu lansia dan disabilitas yang kesulitan, mereka diperbolehkan menunjuk pendamping dalam proses pemilihan. Pendamping harus membawa surat pernyataan, dan jika tidak ada, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dapat memberikan pendampingan. Baik pendamping maupun KPPS harus menandatangani surat pernyataan yang disiapkan.
KPU Kotim juga mengadakan layanan jemput bola bagi masyarakat yang tidak dapat datang ke TPS, seperti lansia, orang sakit, dan tahanan di Polres. Fasilitas ini bertujuan untuk memastikan setiap warga negara dapat menggunakan hak pilih meski dalam kondisi yang tidak memungkinkan.
Dalam pelaksanaan jemput bola, KPU melibatkan pengawas TPS dan saksi-saksi untuk memastikan proses berjalan transparan dan sesuai aturan yang berlaku.
Dengan berbagai upaya ini, KPU Kotim berharap partisipasi pemilih, khususnya lansia dan penyandang disabilitas, dapat meningkat, sehingga Pemilu 2024 berjalan inklusif dan demokratis bagi seluruh lapisan masyarakat. (C4)
