CATATAN.CO.ID,Sampit – Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor mengingatkan pedagang agar tidak mencampur atau menggunakan zat pengawet, pemanis dan pewarna berbahaya dalam makananan dan minuman yang dijual.
“Kepada para pedagang saya berharap agar makanan dan kue yang dijual tidak menggunakan bahan pengawet pemanis dan zat pewarna buatan yang dapat membahayakan para pembeli,” kata Halikinnor, Kamis, 23 Maret 2023.
Sebab penggunaan bahan-bahan yang demikian akan dapat membahayakan bagi masyarakat yang mengonsumsinya. Seperti, menimbulkan gangguan kesehatan dari yang ringan hingga serius bagi tubuh.
Hal itu disampaikan Halikinnor saat membuka Pasar Ramadan di Taman Kota Sampit.
Pasar Ramadan merupakan wadah berjualan dan membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan sahur. Kehadiran Pasar Ramadan ini biasanya juga dinantikan masyarakat.
Hal ini berpotensi menjadi ajang tumbuhnya makanan tidak sehat, seperti berpengawet dan lainnya. Namun itu, hanyalah ulah sejumlah oknum pedagang. Halikinnor tak ingin itu ditemui di Pasara Ramadan maupun di pasar-pasar lainnya.
Sementara itu, keberadaan Pasar Ramadan ini sudah menjadi tradisi dari sejak dulu. Pasar ini diharapkan dapat menambah semarak dan meriahnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah tahun 2023 Masehi sekaligus akan berdampak pada pemulihan ekonomi.
Halikinnor berharap bulan Ramadan juga menjadi berkah bagi para pedagang. Sebab dengan demikian perputaran ekonomi juga semakin baik.
Sebab itu, pedagang juga diimbau agar senantiasa menjaga kebersihan, baik makanan yang dijual, maupun tempat berjualan. Sehingga pembeli terus berdatangan.
“Sebab faktor kebersihan ini, sangat mempengaruhi daya tarik orang untuk membeli makanan yang dijual,” ungkapnya
Selain menjaga kebersihan tentu juga harus tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan agar kita dapat melaksanakan ibadah puasa satu bulan penuh.
“Meskipun pada bulan puasa kali ini pelaksanaan sudah tanpa pembatasan namun harus senantiasa tetap waspada,” pungkasnya. (C11)
