CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Ardita Dewi Juwita melaksanakan Pengabdian Masyarakat lewat Workshop Peningkatan Kualitas PAUD. Workshop digelar di Hotel Fave Kembangan, Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Rabu, 16 November 2022.
“Workshop ini merupakan salah kegiatan pengabdian masyarakat. Temanya ‘Peningkatan Pembelajaran PAUD Melalui Penelitian Kelas,” ungkap Ardita sapaan singkat Ardita Dewi Juwita.
Ia merupakan satu-satunya pendidik PAUD yang berasal dari Kabupaten Kotawaringin Timur. Ardita adalah seorang pendidik yang mengabdi di PAUD Mekar Sari Sampit yang beralamat di Komp. Perum. Wengga Jaya Agung III, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kota Sampit.
Dalam workshop itu ia mengemban tugas sebagai salah satu fasilitator pendamping peserta workshop. Adapun, peserta workshop tersebut merupakan para pendidik PAUD yang berasal dari satuan pendidikan (satdik) PAUD di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Total peserta ada 25 pendidik.
Workshop tersebut merupakan salah satu tugas yang harus ia emban sebagai salah satu pendidik PAUD yang saat ini, sedang menempuh Pendidikan Magister (S2) di Universitas Panca Sakti Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
“Pendidikan S2 ini saya tempuh sebagai bentuk dukungan saya terhadap peningkatan kualitas pendidik PAUD di Kabupaten Kotawaringin Timur,” ujar Ardita.
Sementara itu, rangkaian kegiatan diawali dengan laporan ketua pengabdian kepada Masyarakat, Yogi Kuswantini. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari Penilik Suku Dinas PAUD dan Dikmas Wilayah II Jakarta Barat, Warsito.
“Beliau memotivasi guru-guru yang berada dibawah binaannya untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam meneliti dan menulis yang akan berujung pada peningkatan kualitas pembelajaran,” ujar Ardita menyampaikan apa saja yang disampaikan Warsito dalam sambutannya.
Sementara itu, pelatihan penyusunan penelitian tindakan Kelas yang disampaikan salah seorang akademisi dan peneliti yang memiliki gelar doktoral, Supriyadi.
“Sebelum Pak Supriyadi menyampaikan materi, peserta diminta untuk mengisi pre-test terkait dengan penelitian tindakan kelas. Selanjutnya, pemateri memaparkan konsep dasar penelitian tindakan kelas. Beliau menjelaskan, bagaimana mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul dilingkungan tempat tugasnya. Kemudian, materi dilanjutkan dengan langkah-langkah penyusunan PTK,” kata Ardita. (C10)
