CATATAN.COID, Kasongan – Pihak DPRD Katingan menyoroti pemasaran gabah atau beras terutama di wilayah Kecamatan Katingan Kuala.
Pasalnya, meski produksi gabah atau padi selama ini meningkat, namun masalah pemasaran masih menjadi kendala para petani.
Hal ini karena petani merasa seolah dipermainkan tengkulak atau pedagang. Terutama saat panen raya dengan mematok harga di bawah pasaran.
Kondisi ini menjadi perhatian pihak DPRD Kabupaten Katingan.
“Sudah setahun ini atau selama dua dua kali panen dalam tahun 2023 ini produksi beras dari hasil panen di lahan pertanian pada puluhan desa di Kecamatan Katingan Kuala mengalami peningkatan. Salah satu penyebabnya adalah lancarnya irigasi yang dibangun oleh pemerintah setahun yang lalu, yakni sistem irigasi modern atau sismod,” ujar anggota DPRD Katingan Yudea Praatidina, Jumat, 17 November 2023.
Namun, kata politisi PDI Perjuangan ini kendati produksinya mengalami peningkatan, para petani di Kecamatan Katingan Kuala terkendala masalah pemasaran gabah maupun beras.
Untuk memperlancar pemasaran beras tersebut, dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Katingan agar mengingatkan kembali kepada perusahaan daerah (perusda) untuk membantu dalam hal pemasarannya.
Sehingga, sebagian beras hasil produksi para petani di Kecamatan Katingan Kuala tersebut dapat terjual kepada konsumen dengan harga berrsaing.(C6).
