CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menerima laporan 5 sekolah dan 1 rumah dinas guru terendam banjir.
“Laporan yang kami terima, sekolah yang terdampak banjirnya yaitu SDN 3 Sawahan, SD IT Al Islah, SDN 1 Ramban, SMPN Satap 2 Seranau, dan SDN 1 Tumbang Koling. Kemudian rumah dinas guru di SDN Natai Baru 2,” kata Kepala Disdik Kotim Muhammad Irfansyah, Rabu, 1 Mei 2024.
Rata-rata sekolah tersebut terendam banjir jalan akses masuk dan halamannya, kecuali SDN 3 Sawahan yang hingga tergenang ke seluruh ruangan. Sementara rumah dinas guru di SDN Natai Baru 2 turut terendam membuat guru mengungsi ke sekolah.
“Untuk SMPN Satap 2 Seranau kami terima informasi tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” ucapnya.
Lanjutnya, untuk SDN Natai Baru 2 tidak terdampak banjir. Namun permukiman warga sekitar bernasib sama dengan rumah dinas guru yang tergenang banjir, sehingga sekolah diliburkan.
Dirinya mendampingi Wakil Bupati Irawati meninjau SDN 3 Sawahan. Sekolah tersebut merupakan langganan banjir karena lokasinya rendah dan bersebelahan dengan sungai pamuatan.
“Banjir saat ini memang yang agak parah yang saya lihat. Saya sering melihat sekolah ini banjir, padahal kita sudah meninggikan sekolah ini beberapa tahun lalu,” imbuhnya.
Akses jalan masuk SDN 2 Sawahan terendam banjir hingga sepaha orang dewasa, kemudian naik ke halaman sekolah dengan ketinggian muka air hampir selutut. Banjir juga telah masuk ke 8 ruangan yang dimiliki sekolah tersebut dengan ketinggian 10 centimeter.
“Biasanya banjir di SDN 3 Sawahan tidak sampai naik ke halaman yang sudah ditinggikan. Kondisi ini membuat kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring,” tandasnya. (C4)
