Sekolah yang Masih PTM agar Perketat Prokes

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Susiawati saat memantau vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di SDN 7 Ketapang Sampit, Senin, 21 Februari 2022.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Seiring dengan meningkatkan pandemi Covid-19 di Kotawaringin Timur (Kotim), bahkan menyerang dunia pendidikan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Kotim, Susiawati meminta pihak sekolah yang masih melakukan PTM agar memperketat protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

Menurutnya, saat ini memang masih memungkinkan dilakukan PTM, namun melihat penyebaran kasus yang menyerang dunia pendidikan diharapkan pihak sekolah lebih waspada lagi dari sebelumnya.

“Perketat Prokes, karena memang saat ini masih dimungkinkan untuk tatap muka, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan lebih lagi untuk yang merasa kurang sehat, baik itu tenaga pengajarnya, segera lakukan pemeriksaan mandiri,” tegasnya, Minggu 27 Februari 2022.

Bahkan ujarnya, jika sudah memiliki gejala batuk atau pilek, harus segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan masyarakat (PKM) terdekat agar virus tersebut tidak semakin menyebar.

“Karena satu saja yang kena, keseluruhan bisa ikut tertular, maka harus segera diobati,” ujarnya.

Susi menekankan, Prokes harus benar-benar diperketat. Sebab, dia menilai saat ini warga sudah mulai abai. Bahkan, penularan belum tentu terjadi di sekolah. Bisa saja terjadi di rumah atau lingkungan tempat tinggal.

“Mungkin saat bermain tidak pakai masker lagi. Pulang sekolah tidak cuci tangan, sehingga bisa tertular. Saat pengambilan sampel di sekolah ternyata positif,” katanya. (CP)

aruna catering sampit

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id