Sampah Berserakan di Pantai Ujung Pandaran Pascalibur Lebaran

Camat Teluk Sampit Dedi Purwanto topi merah saat membersihan Pantai Ujung Pandaran.
Camat Teluk Sampit Dedi Purwanto topi merah saat membersihan Pantai Ujung Pandaran.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Belasan ribu wisatawan kunjungi Pantai Ujung Pandaran, Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada libur Hari Raya Idulfitri Hijriah, tahun 2023.

Padatnya kunjungan wisatawan di pantai tersebut ternyata menyisakan tumpukan sampah di areal pantai. Bukan hanya plastik bekas camilan ataupun minuman, namun juga sisa-sisa makanan para pengunjung berhamburan di lokasi tersebut.

Penampakan tersebut sangatlah disayangkan, karena akan berdampak negatif bagi pencemaran laut dan tentunya areal sekitar pantai.

Hal itupun menjadi perhatian pihak Pemerintah Kecamatan Teluk Sampit dan juga Desa Ujung Pandaran sendri, hingga mereka bergotong royong bersama pihak pemilik vila untuk mengumpulkan sampah yang berserakan.

“Pagi hingga siang kami membersihkan pantai, karena sampahnya sangat banyak. Terutama sampah plastik,” ujar Camat Teluk Sampit Dedi Purwanto, Rabu, 26 April 2023.

Gotong royong tersebut dilakukan oleh pihaknya demi mengembalikan marwah kebersihan Pantau Ujung Pandaran. Demi tidak terjadinya pencemaran laut dan menjaga keindahan pantai itu sendiri.

“Memang ini menjadi perhatian kami, dan tahun depan kami akan berupaya untuk mengedukasi pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya. Bukan ke laut ataupun pantai,” kata Dedi.

Dirinya berharap agar wisatawan menjaga keindahan Pantai Ujung Pandaran tersebut. Sehingga, keindahan, kenyamanan, dan keasrian pantai tetap terjaga dan tentunya bisa dinikmati setiap orang yang datang untuk berlibur.

Dirinya juga telah membuat surat edaran terhadap pemilik ataupun pengelola vila di sekitaran Pantai Ujung Pandaran agar memperhatikan kebersihan lokasi mereka.

Jangan sampai sampah yang dibuang di tepi pantai hanyut terbawa ombak laut, sehingga merusak ekosistem laut dan menjadikan laut tercemar.

“Mari kita sama-sama menjaga kondisi Pantai Ujung Pandaran dan tentunya laut kita ini. Demi kenyamanan bersama,” harap Dedi.

Sementara, pada libur lebaran 2023 ini. Setidaknya lebih dari 11.000 wisatawan datang ke Pantai Ujung Pandaran. Mereka tidak hanya berasal dari Kotim saja, namun sejumlah kabupaten tetangga, hingga Kota Palangka Raya. (C3)

aruna catering sampit

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id