CATATAN.CO.ID, Sampit – Reposisi alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kotawaringin Timur yang dilaksanakan melalui rapat paripurna berlangsung deadlock.
Hingga rapat itu di skor selama 5 menit, itu lantaran Ketua DPRD Kotim yang juga dari fraksi PDI Perjuangan Rinie Anderson meninggalkan ruang rapat dengan alasan menyepakati skor bersama anggota fraksi PDI Perjuangan lainnya.
Rapat deadllock lantaran mereka beralasan adanya salah satu anggota fraksi PKB yang hingga kini belum dilantik setelah adanya PAW.
Namun demikian Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur dan Hairis Selamad mengambil alih pimpinan dan meminta waktu selama 5 menit kepada anggota untuk terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Rinie.
Koordinasi secara tertutup sempat dilakukan, namun tidak diketahui secara persis apa hasil dari koordinasi singkat itu.
Setelah lebih dari 5 menit Rudianur masuk lagi ke ruang rapat, memimpin sidang itu dan mencabut ketokan skor tersebut.
“Karena sesuai tatib kita jam 12.00 Wib istirahat, sidang kita skor, kita lanjut pukul 13.00 Wib,” tukas Rudianur.
Anggota DPRD Kotim lainnya sepakat, paripurna itupun di skor, dengan alasan istirahat dan makan siang. (C4)