CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana mendesak kepada PLN setempat untuk merapikan instalasi dan kabel listrik di jalan dan permukiman warga.
Menurut Syahbana ada banyak kabel-kabel PLN yang masuk permukiman tanpa ada menggunakan tiang, sehingga menganggu.
Ia juga mempertanyakan seperti apa standar PLN masuk, sebab ada banyak keluhan masyarakat yang mana di desa-desa listriknya tidak ada tiang mengandalkan dari rumah ke rumah.
” Sementara rumah warga ini jaraknya 30-40 meter akibatnya kabel menjuntai ke tanah,” katanya, Selasa, 18 Januari 2022.
Ia menekankan agar pihak penyedia jasa PLN bisa membenahi kabel listrik tersebut. Terutama untuk desa yang ada di sejumlah desa Pasalnya sejumlah tiang listrik jalur PLN ke rumah warga dibangun dengan swadaya sendiri menggunakan kayu seadanya.
Seperti kata dia di wilayah Kecamatan Cempaga, ada desa yang masih mengeluhkan belum ada tiang listrik itu. Dari itu dirinya menginginkan agar camat ataupun kepala desa segera menginventarisasi dan menyurati pemerintah dan PLN setempat
“Pemerintah juga diharapkan bisa menyuarakan pemasang fasilitas tiang listrik karena selama ini mereka swadaya dan kondisinya terkni sangat membahayakan,” tukasnya.
Ia mengakui, soal jaringan kabel listrik ini jangan diremehkan. Sebab sangat rentan menyebakan korban jiwa, dan itu sudah ada beberapa contoh akibat kelalaian pihak PLN. (C4)