CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepolisian Sektor Sungai Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur terus gencar melakukan sosialisasi bahaya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Langkah ini sebagai upaya pencegahan dan antisipasi sejak dini di wilayah hukum mereka di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
Pelaksana Harian Kapolsek Sungai Sampit AKP Angga Yuli Hermanto mengatakan, antisipasi dan pencegahan dini sangat penting agar kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap bisa dicegah.
“Kita semua tahu daerah kita ini termasuk daerah rawan karhutla karena banyak sebaran gambut. Tanah gambut sangat mudah terbakar kalau kering. Makanya sejak dini kami mengingatkan dan mengajak masyarakat mewaspadai dan mencegah karhutla,” kata Angga, Kamis, 06 Januari 2022.
Salah satu upaya yang dilakukan Polsek Sungai Sampit adalah turun blusukan ke desa-desa menemui warga, khususnya petani. Seperti Kamis (6/1/2022) sosialisasi Desa Bagendang Permai.
Warga diminta bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan. Partisipasi masyarakat diharapkan untuk mencegah kebakaran, khususnya di lingkungan sekitar maupun lahan pertanian masing-masing.
Petugas juga mensosialisasikan maklumat Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah tentang sanksi pidana terhadap pembakaran hutan dan atau lahan.
Petugas mengingatkan bahwa pembukaan lahan dengan cara pembakaran merupakan pelanggaran aturan hukum. Jika ada yang ngotot melakukannya maka harus siap berhadapan dengan konsekuensi hukum yang akan diterima.
Warga diminta menyadari bahwa aturan ini diberlakukan demi kepentingan bersama. Kebakaran hutan dan lahan, apalagi jika sampai menimbulkan kabut asap, dikhawatirkan akan membawa dampak buruk terhadap kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya.
Untuk itulah, pencegahan harus dilakukan sejak dini. Meski saat ini hujan masih sering terjadi, namun kewaspadaan sudah terhadap kebakaran hutan dan lahan harus ditingkatkan.
“Dalam kesempatan itu kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 masih terjadi. Kewaspadaan tinggi harus tetap dilakukan agar terhindar dari virus kematian itu,” pungkas Angga. C2