Perketat Pengawasan Pupuk Subsidi

Anggota Komisi II DPRD Kotim, Syahbana

CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana menyebutkan rawan diselewengkan.

Ia meminta agar pengawasan terhadap pupuk bersubsidi diperktetat. Selain itu juga perlu adanya pengawalan penyaluran pupuk subsidi sampai kepada kelompok petani.

Politikus Partai Nasdem ini menyikapi keluhan sejumlah petani yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi dari agen atau distributor (penyalur).

“Saya harap penyaluran pupuk subsidi diawasi, ini barang negara yang bersubsidi, objek penerima adalah masyarakat petani,” kata Syahbana, Jumat, 7 Januari 2022.

Maka dari itu kata politisi Partai Nasdem, perlu diawasi sehingga betul-betul sampai ke petani, dan bukan kepada oknum.

Syahbana mengakui, kebutuhan pupuk di Kotim cukup banyak. Meski dirinya tidak memiliki data resmi, namun jika dihitung dari jumlah petani, maka banyak sekali pupuk subsidi yang dialokasikan.

Menurutnya hal semacam ini tidak diketahui masyarakat, sehingga barang tersebut sangat mungkin disalahgunakan.

“Sama halnya dengan BBM subsidi. Cuma pupuk ini tidak mencuat seperti BBM. Padahal ada miliaran rupiah anggaran pemerintah pusat dikucurkan untuk membayar subsidi tersebut,” tukasnya.

Syahbana meminta agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama dengan Dinas Pertanian melakukan pengawasan dan sinergitas.

Agar kata dia sasaran dari program subsidi pemerintah tidak dipermainkan oknum di lapangan. Apalagi saat ini sasaran untuk menjual pupuk subsidi ini tidaklah sulit.

Kebutuhan akan pupuk cenderung meningkat seiring kenaikan harga tandan buah kelapa sawit yang ditingkat petani sudah sampai diangka Rp3.000 per kilogram. (C4)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id