CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menganggarkan dana Rp 1 miliar untuk pembangunan rumah singgah. Rumah singgah dibangun dan dikelola oleh Dinas Sosial untuk menangani para tunawisama.
Penganggaran dana pembangunan masuk pada tahun anggaran 2023. Perencanaannya dilakukan pada APBD perubahan tahun anggaran 2022.
“Pembangunan rumah singgah dianggaran di perubahan 2022,” ujar Kepala Dinas Sosial Kotim Wiyono, Senin 14 Maret 2022.
Namun sejauh ini Dinas Sosial belum menentukan lokasi tempat pembangunan rumah singgah itu. Hanya saja pihaknya sudah ada tiga tempat alternatif yang akan dipilih oleh kepala daerah.
“Rumah singgah minimal dapat menampung 20 orang. Baik orang terlantar, hingga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),” kata Wiyono.
Wiyono mengatakan, rumah singgah yang ada saat ini tidak bisa menampung lebih dari 5 orang. Sehingga jika ada penindakan atau orang terlantar pihaknya terpaksa harus menginapkan di aula yang ada di Dinas Sosial.
“Sehingga kami sangat berharap agar rumah singgah bisa segera terbangun. Sehingga kebutuhan selama ini bisa segera teratasi,” terang Wiyono. (C3)