CATATAN.CO.ID, Sampit – Banjir di Kotawaringin Timur dalam sepekan terakhir makin mengkhatirkan dan terus meluas. Kondisi ini membuat pemkab setempat mengambil sejumlah langkah penanganan seperti pembuatan posko dan dapur umum.
Seperti yang mulai dilakukan hari ini, Rabu, 17 November 2021, pemkab membuka posko dan dapur umum untuk masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Cempaga.
“Sudah terbangun dapur umum untuk masyarakat terdampak banjir,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rihel.
Pemasangan tenda dapur umum dilakukan di Desa Rubung Buyung. Ini sebagai langkah untuk memberikan fasilitas makanan bagi masyarakat terdampak banjir.
Tenda yang sudah ada 2 buah. Sedangkan yang akan dipersiapkan sebanyak 10 buah. Langkah ini dilakukan agar dapat membantu konsumsi masyarakat di tengah banjir yang melanda.
“Data sementara di Kecamatan Cempaga merupakan yang paling banyak terdampak,” kata Rihel.
Di Cempaga ada 4 desa/kelurahan terdampak banjir dengan jumlah kepala keluarga 2.175, 1.881 rumah, dan 7.271 jiwa. (C3)