CATATAN.CO.ID, Sampit – Pasar Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terbakar pada Senin, 03 Januari 2022.
Saat ini masyarakat bersama sejumlah pemadam dari perusahan dan swadaya sedang berjibaku untuk memutus alur api yang membakar sejumlah toko dan rumah warga di areal tersebut.
“Pemadam kebakaran dari perusahaan terdekat sudah tiba disana, dan berupaya untuk memadamkan kebakaran tersebut,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim Hawianan.
Pihaknya juga telah memberangkatkan 2 buah armada pemadam kebakaran ke lokasi. Dengan harapan bisa segera sampai untuk membantu pemadaman tersebut. Walaupun lokasi kebakaran cukup jauh dari perkotaan, dengan jarak tempuh sekitar 2 jam.
“Kami sudah terjunkan 2 buah armada ke lokasi, mudah-mudahan api dapat segera padam,” harap Hawianan.
Sementara, dari informasi yang dihimpun CATATAN.CO.ID, kebakaran tersebut terjadu sekitar pukul 14.20 WIB. Belun diketahui penyebab kebakaran. Namun api dengan cepat membesar, karena bangunan toko dan rumah rata-rata kayu.
Hal itupun menjadi kekhawatiran bagi masyarakat sekitar, karena jika tidak cepat dipadamkan, kebakaran akan semakin menjalar ke toko-toko lainnya, bahkan ke pemukiman warga. Karena jaraknya sangat berdekatan.
“Rata-rata bangunan kayu, sehingga api dengan cepat membakar,” terang Qori, warga sekitar.
Pasar tersebut sendiri berlokasi di tepi Sungai Cempaga. Di sekitar areal pasar sendiri banyak terdapat permukiman warga. Hal itupun membuat mereka khawatir api semakin membesar. Sehingga, masyarakat sekitar saat ini terus berjuang untuk memadamkan api, dibantu pemadam dari perusahaan.
“Informasinya, pemadam dari Palangka Raya juga telah berangkat. Mudah-mudahan api tidak semakin membesar,” harap Qori. (C3)