Miliki 23 Paket Sabu, Warga Kilometer 12 Sampit ini Gagal Nikmati Malam Tahun Baru 2022

Seorang pengedar sabu yang diringkus jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Kotim.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Karena memiliki 23 paket sabu, seorang pria berinisial SM (54), warga Jalan Jendral Sudirman, kilometer12, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), gagal menikmati malam tahun baru.

Dirinya diringkus polisi pada Jumat, 31 Desember 2021, sekitar pukul 16.30 WIB. Dengan barang bukti sebanyak 23 paket sabu yang ditemukan di rumahnya.

“Pria itu kami tangkap di sebuah warung, dan kami bawa ke rumahnya untuk dilakukan penggeledahan, hingga menemukan 23 paket sabu seberat 5,32 gram tersebut,” ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasat Narkoba AKP Syaifullah, Sabtu, 1 Januari 2022.

Dari tangan pria yang tinggal di Jalur 2 bekas lokalisasi yang ditutup pemerintah tersebut, ditemukan juga 1 lembar plastik klip, 1 pak plastik klip, potongan sedotan, hp, dan uang yang diduga hasil penjualan Rp 400 ribu.

Pria yang hanya tamatan Sekolah Dasar tersebut diduga sudah lama berbisnis barang haram itu. Bahkan pelanggannya juga sudah cukup banyak, terutama sejumlah oknum sopir truk.

Transaksi yang dilakukannya juga tidak hanya di rumah. Namun juga di beberapa tempat, bahkan di warung-warung pinggir jalan, tempat-tempat biasanya sopir berhenti.

Sementara, tertangkapnya pria tersebut bermula ketika polisi mendapatkan informasi bahwa ada seseorang yang hendak melakukan transaksi sabu di sebuah warung Jalan Jendral Sudirman.

Sehingga dilakukan penyelidikan dan mendapati pria tersebut di depan warung. Polisi langsung melakukan penangkapan dan membawa ke rumahnya untuk dilakukan penggeledahan barang bukti. Hingga menemukan sejumlah sabu yang siap edar.

Akibat ulahnya tersebut, pria itu gagal untuk melakukan pesta tahun baru. Walaupun, sempat bersiap-siap mengelar pesta bersama teman-temannya.

“Pria itu kami ancam dengan Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika,” terang Syaifullah. (C3)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *