CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus berupaya menurunkan kasus kekerdilan yang ada di daerah kabupaten tersebut. Salah satu langkah yakni dengan program gerebeg stunting.
“Saya telah memerintahkan untuk menganggarkan Grebeg stunting pada anggaran perubahan. Itu nanti diatur jadwalnya sekaligus rangkaian memperingati hari jadi Kotim,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Rabu, 11 Oktober 2023.
Seluruh OPD menurut Halikin akan diterjunkan ke desa dan kelurahan di mana lokus stunting. Mereka dikerahkan untuk berbagi telur dan susu kepada anak stunting.
Halikinnor juga meminta perwakilan dinas terkait untuk belajar dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang sukses menurunkan stunting memanfaatkan teknologi digital melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) untuk percepatan penanganan gangguan tumbuh kembang anak atau stunting.
“Kalau memang penting, silakan berangkat ke Sumedang untuk mempelajari kabupaten terbaik se-Indonesia dalam penanganan stunting,” ujarnya.
Dia berharap, melalui belajar dari kota Sumedang dapat mempelajari kekurangan dan kelebihannya. Kemudian diterapkan penanganan yang tepat untuk mengentaskan Kotim dari masalah stunting. (C4)