CATATAN.CO.ID, Sampit – Tim Gabungan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palangkaraya dan bidang terkait di Kabupaten Kotawaringin Timur, mengecek kelaikan produk bahan makanan dan minuman yang beredar di pasaran di sampit, Rabu, 27 Maret 2024.
“Ini merupakan kegiatan tahunan kita untuk melakukan pengecekan,” ujar Ketua Tim Gabungan dari BBPOM Palangkaraya, Etik Sumardani, Rabu, 27 Maret 2024.
Lanjutnya, kegiatan tersebut terbagi dua yaitu yang pertama melakukan mengecek sarana distribusinya dan pengawasan takjil.
“Kalau kita lihat pengembangannya ini dari tahun demi tahun lebih baik, di Sampit dulu sering ditemukan produk-produk tanpa izin edar dan kedaluwarsa. Kalau sekarang kami hanya menemukan produk yang kemasannya rusak saja,” ungkapnya.
Menurut dirinya, ini merupakan kesadaran para pemilik pelaku usaha, apalagi setiap tahun BBPOM selalu melakukan sidak.
“Kami akan membina apabila ditemukan produk-produk yang tidak memiliki izin edar dan kedaluwarsa kami akan memusnahkan langsung di tempat,” katanya.
Etik mengimbau para pedagang khususnya pedagang takjil untuk menggunakan bahan-bahan yang tidak berbahaya.
“Kejadian tahun sebelumnya itu membuat kita jera. Semoga hasil pengecekan makanan dan minuman takjil laboratorium tidak ditemukan yang tidak memenuhi ketentuan. Jangan sampai kejadian tahun kemarin di Kotim terulang lagi,” imbaunya.
Dirinya berharap masyarakat atau konsumen untuk lebih waspada yaitu dengan mengecek kemasan, label, cek tanggal kedaluwarsa khususnya yang kemasan kaleng atau makanan cepat saji.(C8)