CATATAN. CO.ID, Sampit – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rimbun mendorong agar Mal Pelayanan Publik segera difungsikan. Harapannya, terobosan ini akan mempermudah masyarakat dalam mengurus perizinan, sekaligus mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Menurut Rimbun, jika pengurusan pelayanan semakin baik maka masyarakat juga semakin sadar dan tertarik mengurus berbagai perizinan. Dampaknya akan sangat bagus karena akan ada pemasukan dari proses perizinan, serta operasional usaha yang semakin tumbuh nantinya.
“Kami mendorong supaya ini bisa segera dioperasikan. Lebih cepat tentu lebih baik karena memang dibutuhkan masyarakat,” kata Rimbun, Rabu, 6 April 2022.
Mal Pelayanan Publik dibangun dengan megah di Jalan MT Haryono Sampit. Pembangunannya dimulai 28 Juli 2018 dan ditargetkan rampung pada 2020 lalu, namun molor lantaran anggaran pemerintah harus difokuskan pada penanganan pandemi COVID-19.
Tahun 2022 ini telah disetujui anggaran sekitar Rp17 miliar untuk menyelesaikan dan melengkapi sarana yang dibutuhkan sehingga Mal Pelayanan Publik itu bisa difungsikan dengan optimal.
Gedung berlantai tiga itu rencananya akan memfasilitasi semua instansi pelayanan publik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga akan lebih efektif dan mudah karena semua perizinan berada di satu tempat yang sama tersebut.
Rimbun berharap penyelesaian Mal Pelayanan Publik tidak lagi tertunda. Sangat disayangkan jika fasilitas megah itu terus mubazir belum bisa dimanfaatkan.
“Mudah-mudahan persiapannya bisa dipercepat sehingga cepat pula bisa difungsikan. Ini akan sangat membantu masyarakat karena pengurusan perizinan akan semakin mudah, cepat dan efektif,” kata Rimbun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotawaringin Timur Imam Subekti mengatakan, tahun ini persiapan Mal Pelayanan Publik tersebut akan dituntaskan agar bisa segera difungsikan.
“Saat ini sedang dipersiapkan. Mudah-mudahan tahun ini bisa kita fungsikan, tapi paling lambat nanti saat perayaan HUT Kotawaringin Timur (7 Januari 2023) nanti,” pungkas Imam Subekti. (C2)
