CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menekankan kepada kepala desa, lurah, dan camat di kabupaten ini agar mendata warganya yang belum memiliki KTP elektronik. Permintaan tersebut bukan tanpa sebab. Karena terungkap, banyak warga belum vaksin covid-19 ternyata salah satu sebab mereka belum memiliki KTP el.
“Data berapa warganya yang belum miliki KTP-e agar Dinas Kependudukan melakukan perekaman massal di wilayah tersebut,” ujar Bupati Kotim Halikinnor, Sabtu, 19 Maret 2022.
Menurut Halikinnor, hingga saat ini masih banyak warga Kotim yang belum memiliki KTP-e. Selain itu juga, tidak sedikit warga yang tinggal di daerah ini bertahun-tahun namun masih berstatus warga luar daerah.
“Ini yang harus jadi perhatian, karena hal itu terlihat saat vaksinasi Covid-19 digencarkan, banyak warga yang tidak masuk dalam data, karena NIK tidak online, akibat KTP-el miliknya tidak dapat di-online-kan,” kata Halikinnor.
Ia berharap agar hal tersebut segera dilaksanakan. Karena jika dilakukan dengan baik dan bersama-sama maka jumlah penduduk di Kotim akan bertambah. Jika ada program seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) bisa terdata dengan baik dan diterima oleh masyarakat.
“Kami sudah siapkan anggaran Rp 50 miliar untuk BPJS Kesehatan. Sayang kalau tidak digunakan masyarakat, dan itu hanya bisa didapat oleh warga Kotim yang memiliki KTP-el Kotim, bukan luar daerah,” terang Halikinnor. (C3)