CATATAN.CO.ID, Sampit – Kebakaran hutan dan lahan masih menghantui Kabupaten Kotawaringin Timur. Setelah sempat mereda beberapa hari karena ada terjadi hujan kini sebagian besar wilayah kabupaten itu kembali berstatus sangat mudah terbakar.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisa potensi kemudahan kebakaran ditinjau dari analisa parameter cuaca wilayah Kalimantan Tengah, khususnya Kotawaringin Timur berstatus sangat mudah terbakar.
“Pada 31 Januari 2022 dan 1 Februari 2022 di wilayah bagian tengah dan Selatan Kotim berstatus sangat mudah terbakar, ” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, Musuhanaya, Senin, 31 Januari 2022.
Kondisi ini diperparah dengan tidak terdapatnya pertumbuhan awan signifikan. Berdasarkan citra satelit Himawari – 8 Infra Red Enhanced pukul 07.00 menunjukkan tidka terdapat pertumbuhan awan di seluruh wilayah Kotawaringin Timur.
“Untuk prakiraan curah hujan dalam 24 jam ke depan berdasarkan Weather Research Forecasting Data Assimilation berpotensi hujan ringan hingga sedang,” imbuhnya.
Sementara untuk arah angin pada 21 Januari 2022 bertiup drai arah Barat Laut menuju Timur.
“Tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan melihat kondisi daratan yang mudah terbakar,” tutupkahutla