Kasus Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan Masih Sering Terjadi

Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson

CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson menyebut kasus kekerasan pada anak dan perempuan masih sering terjadi di Kabupaten Kotim.

Itu disampaikannya menanggapi kasus yang baru-baru ini terjadi yaitu ditemukannya lagi seorang bayi di Jalan H Imran yang dibuang tanpa sehelai kainpun dan juga kasus penemuan mayat perempuan di Jalan Pelita Barat, Sampit.

“Saya sebagai kaum perempuan, melihat persoalan yang masih harus diselesaikan di daerah yaitu kekerasan kepada anak dan perempuan,” kata Rinie, Rabu, 16 Februari 2022.

Kondisi demikian kata dia kerap terjadi berujung kepada proses hukum. Dari itu aparat penegak hukum harus mengusut tuntas dalang dari kasus pembuangan bayi tersebut serta mencari tahu penyebab meninggalnya perempuan di Jalan Pelita Barat.

Dirinya juga menyebutkan, beberapa kasus juga yang sering terjadi yaitu kasus kekerasan dalam rumah tangga, di mana yang jadi korban tentunya adalah perempuan dan anak.

“Maka dari itulah kedepannya bagaimana caranya agar kasus-kasus serupa dengan korban anak- anak dan perempuan ini tidak terjadi lagi,” tegasnya.

Rinie mengakui sering mendapatkan informasi kekerasan ini khususnya yang sudah sampai kepada proses hukum.

“Kita tidak tahu yang kasus tidak dilaporkan tentunya masih ada. Saya merasa miris dan prihatin atas perempuan yang jadi korban bahkan ada yang tersiksa secara fisik dan mentalnya,” tegas Rinie.

Menurutnya, perempuan bukanlah sebagai makhluk yang dipandang sebelah mata dan derajat yang lebih rendah dari kaum pria. Saat ini antara laki-laki dan perempuan dalam kesetaraan gender. (C4)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id