CATATAN.CO.ID, Sampit – Dua peristiwa kebakaran terjadi nyaris bersamaan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu pagi (16/4). Satu kebakaran melanda ruang perkantoran Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Habaring Hurung Sampit di Jalan Merak, Baamang Hilir. Sementara kebakaran lainnya menghanguskan dua rumah di kawasan padat penduduk Jalan Sukabumi, Baamang Tengah.
Kebakaran pertama terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di Kampus STIH Sampit. Api diduga berasal dari korsleting listrik di ruang Ketua STIH.
“Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik,” ujar Heri Wahyudi, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Hery Wahyudi.
Petugas keamanan kampus, yang sempat patroli dinihari, mengaku terkejut saat melihat kobaran api saat terbangun kembali. Ia langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Akibat peristiwa ini, ruang ketua beserta sejumlah dokumen penting dan peralatan elektronik ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Tak berselang lama, sekitar pukul 05.20 WIB, kebakaran kembali terjadi di Jalan Sukabumi, tak jauh dari Kantor Kecamatan Baamang. Api melalap dua rumah warga yang berada di lingkungan padat penduduk.
“Menurut informasi warga ada dua rumah yang terbakar,” kata Okan, warga setempat.
Dalam video yang beredar, terlihat asap tebal membumbung tinggi, sementara warga dan petugas Damkar berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lainnya.
Penyebab kebakaran di Jalan Sukabumi masih dalam penyelidikan petugas. Kedua insiden ini membuat warga Sampit dikejutkan oleh suasana mencekam saat pagi buta.
Petugas pemadam masih melakukan penyelidikan dan mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik yang sering menjadi pemicu kebakaran. (C1 /*)