CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) mendampingi dua korban asusila yang dilakukan oleh ayah kandung di Kecamatan Kota Besi.
“Saya minta dinas DP3AP2KB dan Dinas Sosial melakukan konseling dengan dokter jiwa dan psikolog untuk anak. Apakah bisa direhabilitasi di rumah sakit atau kita masukkan ke tempat Rehab km 8 Tjilik Riwut,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati, Sabtu, 20 April 2024.
Dirinya mengunjungi korban asusila di Polsek Kota Besi. Ia berbincang dengan 2 korban yang masing-masing berusia 19 dan 16 tahun serta ibu korban yang datang dari Buntok.
Ia berharap 2 korban asusila tersebut mendapat pendididik agama agar mereka mengerti hal baik dan tidak baik serta memahami norma-norma agama.
“Karena anaknya tidak mengerti dan dari lingkungan keluarga belum memiliki benteng agama yang kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Kepala UPTD Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotim Rusmawarni mengatakan, pihaknya akan mendampingi sesuai tupoksinya.
“Kami akan dampingi kasus ini sampai tuntas. Nanti kita juga dampingi masalah kejiwaan ke psikolog. Sementara akan kita coba pemulihan dengan belajar agama,” kata Rusmawarni.
Ia mengaku, kasus asusila ayah kandung terhadap anaknya baru kali ini pihaknya tangani. Berdasarkan pengamatannya, kasus ini terjadi karena faktor kurangnya pendidikan dan agama. (C4)