CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur diminta bersikap tegas, karena truk tabrak traffic light selalu berulang.
Lemahnya pengawasan dianggap sebagai pemicu kejadian truk tabrak traffic light yang sudah beberapa kali terjadi ini.
“Kami menyesalkan kembali terjadinya truk menabrak traffict light di Jalan Pelita Sampit, ini kejadian yang kesekian kalinya,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kotim, M Kurniawan Anwar, Kamis, 3 Maret 2022.
Pemerintah kata dia harus memanggil pihak transportir, agar bisa bertanggung jawab. Dinas Perhubungan sebagai leading sektor harus bertindak agar kejadian ini tidak terulang, karena ini bukan yg pertama kali terjadi.
“Jadi kita mempertanyakaan kinerja Dishub Kotim, ini hanya salah satu PR saja di SOPD ini, yang lain masih banyak,” katanya.
Ini juga kata dia sebagai bentuk lemahnya pengawasan yang dilakukan dishub, sebab truk bebas melintas kota Sampit. Bahkan dulu juga ada truk CPO terbalik di depan bundaran Cilik Riwut dan Tidar.
Aturan kata Kurniawan harus ditegakkan, apabila belum ada aksi dari dishub, bisa saja kepala daerah mengevaluasi kinerja kepala dinas yg menjadi penanggung jawab masalah ini.
“Kami sebagai mitra kerja tentu akan memberikan masukan yang baik bagi SOPD ini karena kami adalah refrepesentatif dari masyarakat Kotim,” tandasnya. (C4)
