Demam Lato-Lato di Sampit Mulai Berkurang

Pedagang lato lato di Jalan S Parman sekitar Taman Kota Sampit.
Pedagang lato lato di Jalan S Parman sekitar Taman Kota Sampit.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Demam atau tren permainan lato-lato di kalangan anak-anak di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, mulai berkurang dalam beberapa hari ini.

Fenomena ini diyakini akan semakin meredup hingga berganti dengan permainan baru.

Seperti pengakuan Muhidin, pedagang lato-lato di Jalan S Parman Sampit, sekitar Taman Kota Sampit. Penjualan lato-lato di tempatnya sudah mylai berkurang.

“Sebelumnya keuntungan penjualan lato-lato mencapai Rp 400 ribu rupiah per hari, saat inibhanya sekitar 30 persen dari penjualan semula,” kata Muhidin, Minggu, 22 Januari 2023.

Kendati demikian, ia berhapa peminat lato-lato masih banyak. Apalagi saat ini ada lato-lato yang berganggang, sehingga musim permainan seharga Rp 8.000 hingga Rp 12 ribu ini tetap berlanjut.

Kondisi serupa juga diakui oleh Muhammad Rizky, pedagang lato-lato lainnya dari Jalan S Parman Sampit. Meredupnya permainan yang viral ini dirasakan mulai terjadi sejak sepekan terakhir.

“Sudah mulai turun,” ungkap Muhammad Rizky, pedagang mainan di Jalan DI Panjaitan Sampit.

Menurutnya, pengurangan dirasa cukup signifikan. Dulu saat lato-lato mulai viral keuntungan pedagang bisa mencapai Rp 500 ribu per hari. Sekarang hanya Rp 150 ribu per hari.

Saat itu berjualan lato-lato begitu menggiurkan bagi pedagang. Baik dari tingkat pengecer hingga penyalur. Tingginya permintaan lato-lato, dirasakan hampir oleh seluruh pedagang mainan di Sampit.

Menurut Rizky, penjualan mainan musiman itu akan bertahan paling lama dua bulan.

Diperkirakan musim lato-lato akan terus memudar hingga tiga pekan ke depan.

“Peminatnya akan terus turun secara bertahap,” ujarnya. (C1)

 

aruna catering sampit

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id