Banjir Rendam Desa Sudan Memaksa Warga Mengungsi

Warga antre untuk mendapatkan makanan di dapur umum korban banjir Desa Sudan, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim, Sabtu, 20 November 2021.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Banjir yang makin besar memaksa warga Desa Sudan, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memilih untuk meninggalkan rumahnya. Mereka mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman, yakni ke sebuah bangunan SD Nahan Kidu.

“Banjir sejak 12 November 2021. Warga terdampak banyak ngungsi,” ujar Camat Cempaga Hulu Ubaidillah, Sabtu, 20 November 2021.

Banjir yang terjadi di daerah tersebut membuat hampir seluruh desa terendam. Dari 298 kepala keluarga 98% terdampak.

Banjir kali ini merupakan yang terparah dibandingkan beberapa waktu lalu. Karena hampir seluruh rumah di desa tersebut terendam air.

“Hanya bagian jalan aspal yang tidak terendam. Sedangkan rumah penduduk banyak terendam,” imbuh Ubaidillah.

Pemkab Kotim sejauh ini sudah membangun posko dan dapur umum di lokasi pengungsian tersebut. Masyarakat disiapkan makanan dalam sehari 2 kali.

“Saat ini warga sudah dibagi makanan,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rihel, Sabtu. (C3)

aruna catering sampit

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id