CATATAN.CO.ID, Sampit – Kebakaran lahan masih rawan terjadi di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Bahkan potensinya masih tinggi. Namun titik panas kembali nihil di wilayah itu setelah sebelumnya sempat bermunculan.
Rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, titik panas di Kotim, terpantau nihil oleh satelit. Namun potensi kebakaran lahan masih tinggi di kabupaten itu terutama di wilayah Selatan.
“Tidak ada terdeteksi titik panas, alias nihil,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, Musuhanaya, Jumat , 28 Januari 2022.
Namun potensi kemudahan terjadinya kebakaran masih ada. Potensi kemudahan kebakaran ditinjau dari analisa parameter cuaca di Kalimantan Tengah, sejumlah wilayah di Kotawaringin Timur, masih berstatus mudah terbakar hingga sangat mudah terbakar.
“Hanya sebagian wilayah di tengah Kotim yang berstatus tidak mudah terbakar. Sementara di wilayah Utara cenderung aman dari potensi kebakaran hutan dan lahan,” katanya.
Sementara itu, terdapat pertumbuhan awan signifikan di Kotim, terutama di wilayah Kecamatan Antang Kalang, Kecamatan Bukit Santuai, Kecamatan Mentaya Hulu dan Kecamatan Tualan Hulu.
BMKG memperkirakan dalam 24 jam ke depan berpotensi terjadi hujan ringan. Dengan arah angin bertiup dari Barat hingga Barat Laut menuju Timur hingga Tenggara.
“Tetap pantau perkembangan kondisi cuaca, agar selalu siaga terhadap segala potensi bencana seperti kebakaran hutan dan lahan,” tutupnnya. (C1)