CATATAN.CO.ID, Sampit – Sri Ida Yanti, atau biasa disapa Acil Ida, warga Jalan Christopel Mihing, Kelurahan Baamang, Kecamatan Baamang kaget saat melihat ada seekor ular berada di atas dapurnya. Ia pun pasrah dan berharap ular itu kabur namun ternyata tidak.
“Mengetahui hal itu, Acil Ida langsung pergi meninggalkan ular itu. Namun ternyata, saat keesokan harinya ular tersebut tak kunjung pergi. ,” jelas Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Hery Wahyudi, Rabu, 16 Februari 2022.
Ia pun meminta pertolongan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim. Mendapat laporan ini, sebanyak 7 personel Disdamkarmat Kotim meluncur ke lokasi pelapor.
Setiba di kediaman pelapor, petugas menanyakan terlebih dahulu tentang keberadaan seekor ular tersebut terakhir dilihat.
“Petugas langsung diarahkan menuju ruang dapur, kemudian menemukan seekor ular sanca batik atau Malayopython reticulatus” imbuhnya.
Ular tersebut mencoba kabur melalui sela-sela atap bangunan rumah. Namun berkat ketangkasan dan pengalaman petugas ular sepanjang 1,2 meter itu tertangkap.
“Ular itu ditemukan bersembunyi di balik seng dan langsung diamankan oleh petugas,” katanya.
Ular sejenis sanca ini memang tidak memiliki bisa. Namun tetap harus ditangani secara profesional oleh petugas yang terlatih. Sebab bagaimanapun juga satwa liar ini dapat menggigit dan dapat membahayakan apalagi yang berukuran besar. (C1)