CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebanyak 120 guru di Kabupaten Kotawaringin Timur mengikuti Workshop Nasional yang bertajuk “Meningkatkan Kompetensi Melalui Praktik Baik yang Tercermin dalam Platform Merdeka Belajar”.
Workshop tersebut digelar di aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kotim, Jalan Jenderal Sudirman, Sampit.
“Workshop ini kami laksanakan untuk meningkatkan kompetensi para guru. Sehingga, para guru dapat memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak didik di sekolah nantinya,” ujar Ketua Penyelenggara Workshop, Anjar Subiantoro.
Workshop tersebut dilaksanakan selama tiga hari ke depan. Dari hari ini, Senin 13 Februari 2023, hingga Rabu, 15 Februari 2023. Para peserta workshop tersebut terdiri dari guru dan kepala sekolah dari semua jenjang satdik, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB se-Kotim.
Menurut Anjar, guru harus terus belajar dan berkarya. Dengan begitu di masa yang akan datang, akan lahir generasi pembelajar sepanjang hayat. Dan, terus berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Terlebih seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Para guru yang menjadi garda terdepan untuk mencerdaskan para peserta didik melalui pendidikan, harus bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi itu.
“Kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional ke-28. Yang mana sebelumnya kami juga sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan. Mulai dari lomba, upacara peringatan, dan baru-baru ini jalan sehat di Taman Kota Sampit,” papar Anjar.
Ia pun menyampaikan materi apa saja yang disampaikan dalam workshop tersebut. Materi-materi itu meliputi:
1. Kebijakan tentang Implementasi
2. Kurikulum Merdeka Secara Mandiri
3. Platform Merdeka Mengajar
4. Praktik Baik
5. Pembuatan Praktik Baik menggunakan Canva
6. Dokumentasi Aksi Nyata
7. Pembuatan Dokumen Aksi Nyata
8. Rencana Tindak Lanjut 40 JP
Narasumber workshop berasal dari Tim Teknis Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Tim Teknis BBGP Prov. Jabar Kemendikbud Ristek RI). Mereka adalah Dr. Komar Hidayat, Suharto, Agus Budiyanto, dan Asep Eris Supriatna.
Pada sesi pembukaan workshop itupun, turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim, Susiawati dan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kotim. (C10)