CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebanyak 150 guru tingkat SD hingga SMA di Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti bimbingan teknis penulisan karya tulis ilmiah dan karya tulis populer oleh Balai Bahasa Kalimantan Tengah, di Sampit, 18 Januari 2022 hingga 21Januari 2022. Ini untuk meningkatkan kompetensi para guru, khususnya dalam bidang penulisan.
“Kami harap melalui bimbingan teknis ini guru-guru bisa menguasai bahasa Indonesia dengan lebih baik lagi. Karena bahasa merupakan pemersatu bangsa,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor, usai membuka secara resmi kegiatan di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Selasa (18/1).
Hadir juga dalam pemhbukaan acara tersebut, Ketua Umum HISKI Pusat beserta para pengurus, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Kepala Disdik Kotim, Kepala Balai Bahasa Kalteng, Kepala LPMP Kalteng, Narasumber, dan sejumlah tamu undangan.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi Balai Bahasa Kalteng yang telah memilih Kotim dalam pelaksanaan bimtek ini yang dinilai akan sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan bahasa di wilayah ini.
Ia menjelaskan, meskipun bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi, namun pada realitanya masih banyak yang belum sepenuhnya menguasai dan memahami bahasa Indonesia, khususnya terkait tata cara penyusunan karya tulis yang baik.
“Kita bisa berbahasa, tapi kalau sudah menjawab soal biasanya sulit. Makanya bahasa Indonesia itu penting dan harus dipahami dengan betul-betul,” tutur orang nomor satu di bumi habaring hurung ini.
Oleh sebab itu, melalui bimtek ini ia berharap para guru yang hadir dapat menyerap ilmu yang diberikan sebaik mungkin, sehingga meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang bahasa indonsia. Karena bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan, yakni tak hanya bahasa negara tapi juga bahasa nasional.
Dengan memahami bahasa indonesia dengan baik maka masyarakat bisa bersatu dan berkolaborasi dalam membangun negara republik indonesia agar menjadi lebih maju dan berkembang.
Adapun, kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, mulai dari tanggal 18 hingga 21 Januari 2022. Pada hari pertama pelaksanaan bimtek juga dilaksanakan pelantikan pengurus HISKI Eka Kapakat periode 2021-2025.
Kepala Balai Bahasa Kalteng, Valentina Lovina Tanate menuturkan kegiatan merupakan perdana digelar tahun 2022 ini dan Kotim dipilih menjadi tuan rumah kegiatan yang dibiayai sepenuhnya oleh Balai Bahasa Kalteng.
“Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada para guru di Kotim. Karena pada penyuluhan yang dilakukan secara virtual tahun lalu, respons guru-guru di Kotim sangat luar biasa,” kata Valentina.
Di samping itu, pelaksanaan bimtek ini sebagai bentuk pemenuhan tugas dan fungsi Balai Bahasa Kalteng yang terdiri dari 3 hal, yakni pembinaan, perlindungan, dan pengembangan bahasa dan sastra.
Melalui Bimtek ini pihaknya berupaya melakukan pembinaan dengan menjadi para guru sebagai sasarannya. Diharapkan setelah mengikuti bimtek ini tak hanya meningkatkan kompetensi, tapi para guru yang menjadi peserta juga mampu menghasilkan karya ilmiah dan karya tulis populer yang bermutu. (C1)